Header Ads

Selamatkan Generasi Muda Dari Penyebaran Paham Radikal dan Terorisme


Tribratanewspekalongankota - Polres Pekalongan Kota mengelar sosialisasi pencegahan paham radikal dan terorisme, (25/2) pagi tadi di atrium convention hall pekalongan.

Kepala Kemenag Kota Pekalongan Imam Thobroni menyambut baik dengan dilaksanakannya Sosialisasi Pencegahan Paham Radikal dan Terorisme di wilayah hukum Polres Pekalongan Kota yang dilaksanakan oleh Polres Pekalongan Kota. 
IMG_1720
Menurutnya, dengan dilaksanakannya sosialisasi tersebut, disamping dalam rangka meningkatkan wawasan dan pemahaman bagi para tokoh agama, tokoh masyarakat dan guru tentang paham dan aliran yang dapat membahayakan pertumbuhan generasi muda, juga sebagai langkah strategis dalam upaya  untuk menangkal dan membentengi diri dari faham radikalisme. 

IMG_1754Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan mengatakan, dengan sosialisasi ini diharapkan  generasi muda  di kota pekalongan akan lebih waspada terhadap ancaman dari luar dan juga sebagai modal  untuk memahami lingkungan sehingga tidak mudah terpengaruh dengan adanya aliran radikal. Sosialisai ini dengan tema "Melalui Peran Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Guru. Kita Selamatkan Generasi Muda Dari Penyebaran Paham Radikal dan Terorisme".

"Ini penting mengingat generasi muda umumnya adalah target utama propaganda radikalisme," ujar Kapolres pada saat sambutan Sosialisasi Paham Radikal dan Terorisme.

Kapolres juga berpesan, kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat dan guru harus pro aktif bersama pemerintah untuk memberantas paham radikalisme  demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apalagi di tengah maraknya kemajuan teknologi internet dan sosial media saat ini.

Disamping itu, peran orang tua agar senantiasa mendampingi dan memberikan pendidikan termasuk ilmu agama kepada anak-anaknya juga merupakan langkah positif yang harus dilakukan guna mencegah radikalisme dan terorisme.

IMG_1715
"Dilihat dari letak geografisnya, kota pekalongan bisa dimasuki melalui jalur darat maupun laut. Selain itu juga, bisa dijadikan perekrutan bagi anggota baru terorisme. Ini  yang harus kita waspadai dan cegah," ujar Luthfie.

Sebagai narasumber sosialisai tersebut adalah ken setiawan. 

Menurut Luthfie, setiap orang bisa menjadi sasaran penyebarluasan paham terorisme. Namun biasanya yang rentan yaitu orang yang bingung, orang yang merasa tak berharga, orang yang tak kritis, orang yang tertutup atau pendiam diluar kelompoknya, orang yang tak toleran terhadap kelompok lain, serta orang yang mudah meledak-ledak.

Untuk membantu menangkal penyebaran paham terorisme dengan menyebarkan paham keterbukaan. Dengan keterbukaan bisa mencegah aksi terror.

"Dengan keterbukaan, pengenalan terhadap orang lain akan meningkat. Cara paling mudah, misalnya mengenal orang dilingkungan terdekat. Seperti tetangga, keluarga, komplek, kantor, dll," ujar Luthfie seraya mengatakan selain mempererat hubungan, hal tersebut sangat efektif mencegah pelaku terror bersembunyi ditengah masyarakat. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.