JCLEC
Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC) terletak didalam Akademi Kepolisian (AKPOL) Semarang. JCLEC ini dibentuk oleh Pemerintah Indonesia dan Australia serta diresmikan pada bulan Februari 2004 dan Australia telah berkomitmen AUD $ 36.8million untuk mendukung pengembangan dan operasional selama lima tahun sampai 2009.
Inisiatif ini mencerminkan prioritas yang diberikan bersama bilateral dan kerjasama regional pada berbagai isu keamanan kontemporer. Sejak pengumuman untuk mendirikan Centre di Indonesia berbagai negara telah menyatakan minat dalam menunjang peran pelatihan melalui penyediaan bantuan teknis dan pendanaan.
Pusat ini dimaksudkan sebagai sumber daya untuk kawasan Asia Tenggara dalam memerangi kejahatan transnasional, dengan fokus pada anti-terorisme dan akan mengkoordinasikan dan memfasilitasi berbagai program pelatihan, termasuk seminar dan lokakarya. Pembentukan ini lembaga pendidikan dan pelatihan oleh Indonesia dan Australia akan membantu pemerintah memenuhi kepentingan keamanan dan tujuan di Asia Tenggara. Pusat juga akan mampu merespons permintaan dari pemerintah daerah untuk dukungan operasional dalam menangani terorisme dan kejahatan transnasional lainnya.
Image
Pusat ini dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Yang Mulia Ibu Hj.Megawati Soekarnoputri di Semarang pada tanggal 3 Juli 2004. Meskipun dipahami sebagai inisiatif bilateral, baik Indonesia dan Australia menyambut partisipasi negara-negara regional dan kontribusi dari komunitas internasional yang lebih luas mendukung tujuan Pusat.
Pusat akan bekerja sangat erat dengan badan-badan penegak hukum di Asia Tenggara, dan bekerja sama di mana mungkin dengan pusat-pusat yang ada seperti South East Asia Regional Centre for Counter Terrorism (SEARCCT) di Kuala Lumpur, Malaysia dan Akademi Penegakan Hukum Internasional (ILEA) di Bangkok, Thailand. Ini akan dapat berpartisipasi dalam pekerjaan yang dilakukan oleh kelompok kerja ad hoc pada penegakan hukum dan masalah-masalah hukum yang didirikan di Bali Pertemuan Tingkat Menteri tentang Counter-Terorisme di Februari 2004, dan berkaitan dengan kegiatan tindak lanjut.
Pusat ini dipuji tetangga regional kami dan kepada komunitas internasional yang lebih luas. Fasilitas ini akan memperkuat kapasitas pemerintah asing dan penegakan hukum personel mengembangkan dan mencapai tujuan-tujuan keamanan kompleks di Asia Tenggara.
Dukungan pemerintah terus akan menjamin Pusat kelangsungan jangka panjang dan akan mempromosikan nilai-nilai pembelajaran dan pemahaman melalui pengalaman bersama, untuk memerangi terorisme global dan kejahatan transnasional.
Inisiatif ini mencerminkan prioritas yang diberikan bersama bilateral dan kerjasama regional pada berbagai isu keamanan kontemporer. Sejak pengumuman untuk mendirikan Centre di Indonesia berbagai negara telah menyatakan minat dalam menunjang peran pelatihan melalui penyediaan bantuan teknis dan pendanaan.
Pusat ini dimaksudkan sebagai sumber daya untuk kawasan Asia Tenggara dalam memerangi kejahatan transnasional, dengan fokus pada anti-terorisme dan akan mengkoordinasikan dan memfasilitasi berbagai program pelatihan, termasuk seminar dan lokakarya. Pembentukan ini lembaga pendidikan dan pelatihan oleh Indonesia dan Australia akan membantu pemerintah memenuhi kepentingan keamanan dan tujuan di Asia Tenggara. Pusat juga akan mampu merespons permintaan dari pemerintah daerah untuk dukungan operasional dalam menangani terorisme dan kejahatan transnasional lainnya.
Image
Pusat ini dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Yang Mulia Ibu Hj.Megawati Soekarnoputri di Semarang pada tanggal 3 Juli 2004. Meskipun dipahami sebagai inisiatif bilateral, baik Indonesia dan Australia menyambut partisipasi negara-negara regional dan kontribusi dari komunitas internasional yang lebih luas mendukung tujuan Pusat.
Pusat akan bekerja sangat erat dengan badan-badan penegak hukum di Asia Tenggara, dan bekerja sama di mana mungkin dengan pusat-pusat yang ada seperti South East Asia Regional Centre for Counter Terrorism (SEARCCT) di Kuala Lumpur, Malaysia dan Akademi Penegakan Hukum Internasional (ILEA) di Bangkok, Thailand. Ini akan dapat berpartisipasi dalam pekerjaan yang dilakukan oleh kelompok kerja ad hoc pada penegakan hukum dan masalah-masalah hukum yang didirikan di Bali Pertemuan Tingkat Menteri tentang Counter-Terorisme di Februari 2004, dan berkaitan dengan kegiatan tindak lanjut.
Pusat ini dipuji tetangga regional kami dan kepada komunitas internasional yang lebih luas. Fasilitas ini akan memperkuat kapasitas pemerintah asing dan penegakan hukum personel mengembangkan dan mencapai tujuan-tujuan keamanan kompleks di Asia Tenggara.
Dukungan pemerintah terus akan menjamin Pusat kelangsungan jangka panjang dan akan mempromosikan nilai-nilai pembelajaran dan pemahaman melalui pengalaman bersama, untuk memerangi terorisme global dan kejahatan transnasional.
Post a Comment