Header Ads

Daftar Heli TNI yang Jatuh dalam 5 Tahun Terakhir


Jakarta, detikNews - Sudah banyak pesawat TNI jatuh dalam lima tahun terakhir. Namun, dari jenis helikopter TNI, sedikitnya ada delapan heli yang jatuh dalam lima tahun terakhir.

Berikut daftar heli TNI yang jatuh (data diambil dari www.tni.mil.id):

Desember 2004


Helikopter jatuh di Nabire. Helikopter milik TNI AL itu berisikan lima orang, yakni, pilot Kapten AL Nofi, Kopilot Letnan Satu Putu, satu  orang mekanik Sersan Satu Pidiono, dan dua penumpang warga sipil yakni  Noviko Goya dan Mayu. Seluruh awak dan penumpang tewas.


23 Desember 2004

Helikopter milik TNI AU jatuh di Wonosobo. Helikopter itu buatan IPTN  terbaru. 13 prajurit TNI tewas akibat kecelakaan ini.


16 November 2007

Helikopter Super Puma milik TNI-AU jatuh di bandara Sentani, ibukota  Kabupaten Jayapura, Papua, saat sedang melakukan uji terbang. Komandan Pangkalan  Udara  (Lanud) Sentani, Kol (Pnb) Dedi Parmadi kepada wartawan di hangar TNI AU  di  Sentani, mengakui, heli yang dikemudikan Mayor (Pnb) Bambang Yuniar dan Co  Pilot  Kapten Sonny dengan dua mekanik itu jatuh sesaat setelah terbang setinggi 15 feet.

7 Januari 2008

Helikopter jenis Twin Pack S58 T milik TNI AU jatuh di Desa Lubuk Agung,  Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.

11 Maret 2008


Helikopter latih milik TNI Angkatan Udara (AU) jenis helikopter Bell  4747-B  jenis Soloy H-4712 jatuh di areal perkebunan tebu Cibeureum Barat, Kampung  Cinangka, Desa Wanasari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat.  Kondisi helikopter sudah tua.

05 November 2008

Helikopter milik TNI Angkatan Udara jatuh di sebuah tambak di Dukuh Pilangsari,  Desa Pengaradan, Kecamatan Tanjung, Brebes, sekitar pukul 12.30 siang.

08 Juni 2009

Heli TNI AD jenis Bolkow BO105 dengan no HS7112 yang jatuh di Kampung Cibuni, Rawa Beber, Pagelaran, Cianjur. Tiga awak dan penumpangnya, termasuk Kolonel Ricky Samuel, Komandan Pusat Pendidikan (Danpusdik) Kopassus tewas. Sedangkan 1 awak dan 1 penumpang lainnya mengalami luka.

12 Juni 2009

Kecelakaan pesawat TNI kembali terjadi. Heli Puma milik TNI AU jatuh di  kawasan Lanud Atang Sendjaja, Bogor. Dalam kecelakaan tersebut, 2 tentara mekanik tewas, sedangkan pilot Mayor (pnb) Sobic Fanani dan kopilot Lettu Wisnu, serta tiga anggota TNI lainnya mengalami luka. 

Heli Puma di TNI AU

Pada Mei 1978 TNI AU merealisasikan pengadaan pesawat SA-330 Puma buatan  Perancis sebanyak enam unit untuk menggantikan pesawat-pesawat buatan  Eropa Timur. Pada tahun 1982 bertambah lagi lima pesawat SA-330 Puma buatan Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN), serta Februari 1985 didatangkan dua  unit Puma yang kemudian dimodifikasi menjadi helikopter VIP, dengan  nomor registrasi HT-3317 dan HT-3318.

Cetak Halaman Ini

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.