Header Ads

Festival Layangan Hias Diikuti Negara ASEAN

PEKALONGAN  (Suara Merdeka) - Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Perhubungan dan Pariwisata (Parbud) Kota Pekalongan akan menggelar Festival Layangan Hias. Kegiatan itu rencanannya akan diikuti oleh pecinta layang-layang dari negara Asean yang diusung oleh Museum Layang-Layang Indonesia.

Menurut Kepala Bidang (Kabud) Pariwisata dan Kabudayaan Drs Doyo Budi Wibowo MM, festival layang-layang akan digelar 27-28 September mendatang di Pantai Slamaran, bertepatan dengan perayaan tradisi Syawalan di Kota Pekalongan.

”Kegiatan ini digelar bersamaan dengan perayaan tradisi Syawalan dan untuk festival layang-layang sudah dua kali diselenggarakan oleh Kota Pekalongan,” katanya.

Awalnya, kegiatan akan digelar berkelas internasional, namun karena memasuki bulan Ramadan dan Idul Fitri, maka persiapan yang dilakukan kurang dan diselenggarakan secara umum.

Kepercayaan

Kendati demikian, pihaknya tetap mengundang pecinta layang-layang dari negara ASEAN melalui Museum Layang-Layang Indonesia.

”Jadi nanti tetap ada orang asing yang ikut dalam festival tersebut,” tandas dia.
Disebutkan, pihaknya selama ini telah menjalin kerja sama dengan Museum Layang-Layang Indonesia dan diberikan kepercayaan penuh menggelar Festival Layangan Hias karena mempunyai lokasi yang layak.

”Kami sudah mendapatkan kepercayaan dari Museum Layang-Layang Indonesia, bahkan lokasi sudah disurvei serta dinyatakan layak. Makanya kali ini kami menggelar festival untuk kali kedua,” ungkap Doyo.

Lebih lanjut dijelaskan, pada pelaksanaan kegiatan tersebut akan dihadiri banyak orang karena bertepat dengan perayaan tradisi Syawalan di lingkungan masyarakat sekitar pantai.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.