SeekorBabi Hutan Nyasar ke Permukiman Warga
Warga RT 02/01 Pesindon Kergon Pekalongan, kemaren 31/7 pukul 06.30 wib dikejutkan dengan adanya seekor babi hutan yang berkeliaran di pemukiman tersebut.
Semua orang yang tinggal di pemukiman tersebut langsung berusaha mengejar dan menangkap. Di antara mereka ada yang membawa peralatan bambu dan alat penangkap ikan atau jaring. Kurang lebih satu jam dikejar, babi hutan cukup besar itu berhasil ditangkap.
Ketua RT 02/01, Ahmad Syukur mengatakan sebelumnya babi ini dikejar-kejar warga dari arah selatan kampung, kemudian berlari menuju ke sungai Pekalongan. Setelah diuber-uber puluhan warga, akhirnya tertangkap karena terperangkap jaring ikan milik salah seorang warga.
''Kok bisa babi hutan ini sampai berada di daerah kota. Bagaimana caranya sampai 'nyasar' ke sini,'' ujar salah satu warga Pesindon, Arif yang merasa heran dengan keberadaan babi hutan tersebut.
Kapolsekta Pekalongan Barat AKP Sumarjo SH mengatakan, sebelumnya mendapat informasi kalau hewan yang biasanya tinggal di hutan itu pernah menggegerkan warga Kelurahan Kebulen. Bahkan, sebelum babi hutan itu ditangkap, warga di kelurahan tersebut bersiaga melakukan penangkapan.
"Mereka ada yang membawa bambu dan peralatan lainnya. Tapi setelah ditunggu-tunggu, ternyata malam itu tak muncul," paparnya.
Kenapa hewan bertaring itu bisa sampai berada di tengah pemukiman penduduk di perkotaan? Sumarjo memperkirakan hewan itu berasal dari daerah Talun, Kabupaten Pekalongan.
Kemungkinan karena di daerah itu sudah jarang air, maka babi hutan tersebut mencari di tempat lain dengan cara "berenang" ke sungai dan akhirnya sampai di Kota Pekalongan.
"Di sekitar Pesindon ada sungai, dan kemungkinan babi hutan tersebut muncul dari aliran air itu," katanya.
Post a Comment